Sarah Fonda

ENGLISH AREA —> The more you learn,, the more you earn..

Kamis, 30 April 2020

DESCRIPTIVE TEXT

Senin-Kamis/27-30 April 2020
Kelas 7
KD 3.7 & 4.7


DESCRIPTIVE TEXT



DESCRIPTIVE TEXT DALAM BAHASA INGGRIS


Di dalam bahasa Inggris, terdapat berbagai macam jenis teks. Dari mulai descriptive text, narrative text, recount text, report text dan beberapa jenis teks lainnya. Pada tulisan kali ini, akan mengfokuskan pemaparan mengenai Descriptive text secara mendetail.
Descriptive text ini adalah suatu teks yang menjelaskan atau mendeskripsikan orang orang, binatang atau suatu benda baik bentuknya, sifat-sifatnya, jumlahnya dan lain-lain. 
Tujuan dari descriptive text adalah untuk menjelaskan, menggambarkan atau mengungkapkan seseorang atau suatu benda.

Ciri-ciri Descriptive Text

• Verb yang digunakan yaitu attribute verb, seperti be (am, is, are)
• Tense yang digunakan yaitu simple present tense
• Hanya fokus pada satu objek tersebut.

Struktur Descriptive Text (Generic Structure)

  1. Identification (identifikasi) adalah pendahuluan, berupa gambaran umum tentang suatu topik.
  2. Description (deskripsi) adalah berisi ciri-ciri khusus yang dimiliki benda, tempat, atau orang yang dideskripsikan. Misalnya sifat-sifat, tsmpilan fisik, dan hal lain yang dituliskan dengan spesifik.

CIRI-CIRI DESCRIPTIVE TEXT


Unsur kebahasaan Descriptive Text:


  1. Noun : Menggunakan kata benda yang spesifik, seperti misalnya my cat, my boyfriend, National Monument, Selain itu, sering juga menggunakan adjective (kata sifat) untuk memperjelas penggunaan noun atau kata benda, seperti a big house, a smart student, an independence woman.

  2. Simple present tense : menggunakan kata kerja dasar atau bentuk pertama (verb 1) serta menggunakan kata kerja yang dapat menunjukkan kepemilikan atau keadaan sebuah objek. Descriptive text menggunakan simple present tense karena descriptive text menceritakan sebuah fakta dari objek yang dideskripsikan. Misalnya My office has 22 floors, Azka is pretty, dan lain-lain.
  3. Action verbs : Menggunakan kata kerja yang menunjukkan sebuah kegiatan atau sebuah aktifitas yang bisa dilihat. Misalnya, sleep, walk, sing, dance, dll.
  4. Figurative language : Menggunakan bahasa yang figurative atau menggambarkan sesuatu, Biasanya menggunakan sebuah metafora untuk memberikan ilustrasi kepada pembaca. Misalnya:
My love for you is as big as the ocean. – Cintaku padamu seluas lautan.
Her skin is as white as the snow – Kulitnya seputih salju.
Untuk memperjelas, lihat beberapa contoh descriptive text berikut ini:
1. Descriptive text tentang tempat

Identification:
Singapore is a South-east Asian country located between Malaysia and Indonesia. Despite its small size, Singapore is known for its transition as a third-world country to the first-world country. Singapore also was known as the Asian Tiger economy, based on external trade and its workforce. Singapore size is not as big as Indonesia, but the city ranks highly in numerous international rankings for its education, entertainment, finance, healthcare, human capital, innovation, logistics, manufacturing, technology, tourism, trade, and transport.

Description:
Singapore is home to 5.6 million people with a diverse culture. Majority ethnic groups in Singapore are Chinese, Malay, and Indian. Singapore Independence Day was on the 9th of August 1965. Merlion Statue is the official mascot of Singapore. Singapore is famous for its Garden by the Bay, Marina Bay Sands, dan Orchard Road.


Arti dalam Bahasa Indonesia:
Singapura adalah Negara di Asia Tenggara yang berlokasi diantara Malaysia dan Indonesia. Walaupun ukurannya kecil, Singapura terkenal dengan transisinya dari negara third-world menjadi Negara first-world. Singapura juga dikenal sebagai Macan Asia untuk kemajuan ekonomi, berdasarkan perdagangan ke luar dan tenaga kerja. Ukuran Singapura tidak sebesar Indonesia, tapi Negara ini memiliki ranking yang tinggi di beberapa kategori internasional seperti pendidikan, hiburan, keuangan, kesehatan, sumber daya manusia, inovasi, logistic, manufaktur, teknologi, pariwisata, perdagangan dan transportasi.
Singapura memiliki 5.6 juta penduduk dengan keberagaman budaya. Etnik mayoritas di Singapura adalah China, Melayu dan India. Hari kemerdekaan Singapura adalah 9 Agustus 1965. Maskot resmi SIngapura adalah patung Merlion. Singapura terkenal memiliki tempat terkenal seperti Garden by the Bay, Marina Bay Sands, dan Jalan Orchard.


2. Descriptive text tentang mendeskripsikan sesuatu
Identification:
My father bought me a present I’ve wanted for years. It’s a dog. A puppy to be exact. I called him Ross.
Description:
Ross is a small puppy. His size is as big as the palm of my hand. Ross is so fragile. Sometimes I afraid I will hurt him if I want to take him up. Dad said he found Ross near our house, crying looking for his mom. But Dad can’t see her, so Dad decides to bring him home and give him some comfort. Ross is a good eater. He always finished everything we gave him. Now, it’s been a year since Ross come to our family. His small body has grown up into a size of a football ball. Ross is a good dog, and we love him so much.

Arti dalam Bahasa Indonesia:
Ayahku memberiku hadiah yang selama ini aku inginkan. Hadiah itu adalah seekor anjing. Anak anjing untuk lebih jelasnya. Aku memanggilnya Ross. 
Ross adalah anjing yang kecil. Ukurannya tidak lebih dari ukuran telapak tanganku. Ross seperti sangat rapuh. Kadang, aku takut aku akan menyakitinya saat aku menggendongnya. Ayah bilang dia menemukan Ross di dekat rumah kami, sedang menangis mencari ibunya. Ayah mencoba mencari ibunya namun tidak bisa Ayah temukan. Jadi, Ayah memutuskan untuk membawa Ross pulang ke rumah. Ross sangat senang makan. Dia selalu menghabiskan semua makanan yang kami berikan. Sekarang, sudah satu tahun sejak Ross datang di keluarga kami. Tubuh kecilnya sudah tumbuh sebesar bola sepak bola. Ross adalah anjing yang baik, dan kami sangat menyayangi dia.

Demikianlah penjelasan tentang Descriptive Text.

TASK (TUGAS):
Make a descriptive text about "VIRUS COVID-19 (CORONA VIRUS), show the generic structure (identification and description). Give the picture too (Downloading is not permitted).
Buatlah sebuah teks deskripsi mengenai "Virus Covid-19 (Virus Corona) dengan memberikan struktur umum kebahasaannya yang meliputi identifikasi dan deskripsi. Buatlah gambarnya juga (gambaran sendiri, bukan gambar hasil download). Gambar bisa berupa gambar virus covid-19, masker, aktivitas berjemur di bawah matahari, aktivitas mencuci tangan, tenaga medis, atau gambar lain yg berkaitan dengan pandemi corona saat ini.
Today is the last day (pengumpulan terakhir hari ini)
Send your work to my Email: sarahfondacabby@gmail.com

Note:
Keep your healthy
Wash your hands frequently
Eat healthy food
Stay at home
Keep social distancing
Take praying to Allah SWT

💪

- April 30, 2020 38 komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Selasa, 14 April 2020

KISI-KISI PTS GENAP BAHASA INGGRIS KELAS 7 T.P. 2019-2020

Senin, 13 April 2020
Kelas 7


KISI-KISI PTS GENAP T.P 2019-2020



- April 14, 2020 1 komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Kamis, 09 April 2020

Indonesian Heritage (Warisan Indonesia)

Senin-Kamis, 6-9 April 2020
Kelas 7 A-F
KD 3.7 & 4.7


INDONESIAN HERITAGE



The 8 UNESCO World Heritage Sites in Indonesia [photos]

UNESCO World Heritage Sites in Indonesia
With a mix of historic sites from diverse architectural traditions and a bountiful yet tumultuous nature, Indonesia hosts eight World Heritage Sites classified by the UNESCO. Famous Buddhist and Hindu temples, rich natural parks with unique endemic ecosystems and volcanoes are but a few highlights of Indonesia’s natural and cultural wealth.
Fruit of the interactions between indigenous populations with foreign influences from the Middle East, South Asia, East Asia and Western countries, the Indonesian culture is rich of multiple traditions, customs and religions. Together with a luxuriant and diverse nature, they make Indonesia a vast and culturally diverse country with multiple centers of interests.
Within more than 1000 historical and natural sites in the world, the United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization – UNESCO – has recognized the importance of the Indonesian culture through the classification of eight sites for their unique historical, architectural and natural value for mankind.
Here is the complete list of World Heritage Sites in Indonesia together with details and beautiful pictures to keep in mind for the use of travel and tourism professionals, and the viewing pleasure of all.

The 8 World Heritage Sites listed by the UNESCO in Indonesia

Borobudur Temple Compounds

Borobudur Temple
© Photo: regent zakaryya satriandhana
The Borobudur temple is a large Buddhist temple from the 8th and 9th centuries. Situated in central Java, it is famous for its pyramidal shape and numerous stupas arranged in concentric circles, surrounded by finely carved outer walls with numerous statues of Buddha.
  • Location: Megalang Regency, Central Java, Indonesia
  • Site type: cultural
  • Year of inscription: 1991

Komodo National Park

Komodo Dragon Photo
© Photo: Richard Susanto
The Komodo National Park is a natural site made up of volcanic islands that are home to a unique species of giant lizard: the Komodo dragon. The natural landscape and vegetation of the islands add up the zoological interest of this endemic species.
  • Location: East Nusa Tenggara, Indonesia
  • Site type: natural
  • Size: 219,322 ha
  • Year of inscription: 1991

Prambanan Temple Compounds

Prambanan
© Photo: zsoolt
The Prambanan temple is a large hindu temple built in the 10th century in central Java. The three main temples in the center of the complex are dedicated to Shiva, Vishnu and Brahma, and decorated with depictions of the Ramayana.
  • Location: Central Java, Indonesia
  • Site type: cultural
  • Year of inscription: 1991

Ujung Kulon National Park

Eruption at Anak Krakatau in June 2009
© Photo: Tom Pfeiffer
Located at the South-Western tip of Java, this beautiful natural site is one of the last shelters for several endangered animal species. Composed of the Ujung Kulon peninsula and surrounding islands, it is home to the famous Krakatoa volcano.
  • Location: Banten and Lampung, Indonesia
  • Site type: natural
  • Size: 78,525 ha
  • Year of inscription: 1991

Sangiran Early Man Site

Hominid_Skull-Homo_Erectus-Sangiran_17_033.jpg
© Photo: NCSSM
The Sangiran site is the source of half of all hominids fossils found. Inhabited for one and half million years, its importance to the knowledge of the evolution of man make it a unique place for scientific interest.
  • Location: Central Java, Indonesia
  • Site type: cultural
  • Size: 5,600 ha
  • Year of inscription: 1996

Lorentz National Park

Papuan rainforest
© Photo: Michael Thirnbeck
Located in the Papua province, the Lorentz National Park is Southeast Asia’s largest protected natural area. With a great diversity of geography, fauna and flora, the Lorentz national park is a haven for biodiversity.
  • Location: Papua, Indonesia
  • Site type: natural
  • Size: 2,350,000 ha
  • Year of inscription: 1999

Tropical Rainforest Heritage of Sumatra

Empcompassing three national parks, Gunung Leuser National Park, Kerinci Seblat National Park and Bukit Barisan Selatan National Park, the Tropical Rainforest Heritage of Sumatra is an endangered site of primary forest and endemic species under threat of destruction.
Gunung Leuser National Park
Sumatran Orang utan & infant
© Photo: Arddu
Kerinci Seblat National Park
Amorphophallus beccarii
© Photo: Arddu
Bukit Barisan Selatan National Park
Sumatran Tiger
© Photo: Sue Everett
  • Location: Sumatra, Indonesia
  • Site type: natural. This site has been listed as endangered since 2011 due to poaching, illegal logging and encroachments for agriculture and roads projects.
  • Size: 2,595,124 ha
  • Year of inscription: 2004

Cultural Landscape of Bali Province: the Subak System as a Manifestation of the Tri Hita Karana Philosophy

Composed of five rice terraces, water temples including the famous Pura Ulun Danu Batan temple and canals, the egalitarian Subak water management system originates from the 9th century. Proving very effective for rice farming, this water system is the manifestation of the philosophical concept of Tri Hita Karana, that assembles the world of men, spirits and nature.
Jatiluwih Rice Terraces
The Jatiluwah Rice Terraces - Unesco's World Heritage Site, Bali, Indonesia
© Photo: Sivakumar Ramakrishnan
Pura Ulun Danu Batan temple in Bedugul
Pura Ulun Danu Bratan
© Photo: balbo42
  • Location: Bali, Indonesia
  • Site type: cultural
  • Size: 19,520 ha
  • Year of inscription: 2012

Other Indonesian sites submitted to the UNESCO tentative list

The Indonesian authorities have also submitted the following sites to be considered for nomination as UNESCO World Heritage Sites:
  • Betung Kerihun National Park (Transborder Rainforest Heritage of Borneo) (2004)
  • Bunaken National Park (2005)
  • Raja Ampat Islands (2005)
  • Taka Bonerate National Park (2005)
  • Wakatobi National Park (2005)
  • Derawan Islands (2005)
  • Tana Toraja Traditional Settlement (2009)
  • Bawomataluo Site (2009)
  • Muara Takus Compound Site (2009)
  • Muarajambi Temple Compound (2009)
  • Trowulan – Former Capital City of Majapahit Kingdom (2009)
  • Prehistoric Cave Sites in Maros-Pangkep (2009)
  • Sangkulirang 


TASK (TUGAS):

After reading the information above,
What do you think of these World Heritage Sites in Indonesia? Which do you prefer? 
Setelah membaca informasi di atas, ( Apa pendapat mu tentang warisan dunia yang ada di Indonesia? Mana yang paling kamu sukai? Berikan komentar mu)
Sent your comment to my email: sarahfondacabby@gmail.com


Semoga kalian semua, kita semua selalu dalam keadaan sehat dan kuat. Semoga pandemi virus covid-19 segera berakhir. Aamiin allahumma aamiin. 

Jangan lupa sholat 5 waktu dan berdoa ya anak-anak 😊






- April 09, 2020 47 komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Kamis, 02 April 2020

Geography of Indonesia

Senin-Kamis, 30,31 Maret - 1,2 April 2020
Kelas 7
KD 3.7 & 4.7


GEOGRAPHY OF INDONESIA





Indonesia's variations in culture have been shaped--although not specifically determined--by centuries of complex interactions with the physical environment. Although Indonesians are now less vulnerable to the vicissitudes of nature as a result of improved technology and social programs, to some extent their social diversity has emerged from traditionally different patterns of adjustment to their physical circumstances.

Indonesia is a huge archipelagic country extending 5,120 kilometers from east to west and 1,760 kilometers from north to south. It encompasses 13,667 islands (some sources say as many as 18,000), only 6,000 of which are inhabited. There are five main islands (Sumatra, Java, Kalimantan, Sulawesi, and Irian Jaya), two major archipelagos (Nusa Tenggara and the Maluku Islands), and sixty smaller archipelagos. Two of the islands are shared with other nations; Kalimantan (known in the colonial period as Borneo, the world's third largest island) is shared with Malaysia and Brunei, and Irian Jaya shares the island of New Guinea with Papua New Guinea. Indonesia's total land area is 1,919,317 square kilometers. Included in Indonesia's total territory is another 93,000 square kilometers of inlands seas (straits, bays, and other bodies of water). The additional surrounding sea areas bring Indonesia's generally recognized territory (land and sea) to about 5 million square kilometers. The government, however, also claims an exclusive economic zone, which brings the total to about 7.9 million square kilometers.
Geographers have conventionally grouped Sumatra, Java (and Madura), Kalimantan (formerly Borneo), and Sulawesi (formerly Celebes) in the Greater Sunda Islands. These islands, except for Sulawesi, lie on the Sunda Shelf--an extension of the Malay Peninsula and the Southeast Asian mainland. Far to the east is Irian Jaya (formerly Irian Barat or West New Guinea), which takes up the western half of the world's second largest island--New Guinea--on the Sahul Shelf. Sea depths in the Sunda and Sahul shelves average 200 meters or less. Between these two shelves lie Sulawesi, Nusa Tenggara (also known as the Lesser Sunda Islands), and the Maluku Islands (or the Moluccas), which form a second island group where the surrounding seas in some places reach 4,500 meters in depth. The term Outer Islands is used inconsistently by various writers but it is usually taken to mean those islands other than Java and Madura.

Tectonically, this region--especially Java--is highly unstable, and although the volcanic ash has resulted in fertile soils, it makes agricultural conditions unpredictable in some areas. The country has numerous mountains and some 400 volcanoes, of which approximately 100 are active. Between 1972 and 1991 alone, twentynine volcanic eruptions were recorded, mostly on Java. The most violent volcanic eruptions in modern times occurred in Indonesia. In 1815 a volcano at Gunung Tambora on the north coast of Sumbawa, Nusa Tenggara Barat Province, claimed 92,000 lives and created "the year without a summer" in various parts of the world. In 1883 Krakatau in the Sunda Strait, between Java and Sumatra, erupted and some 36,000 West Javans died from the resulting tidal wave. The sound of the explosion was reported as far away as Turkey and Japan. For almost a century following that eruption, Krakatau was quiet, until the late 1970s, when it erupted twice.
Mountains ranging between 3,000 and 3,800 meters above sea level can be found on the islands of Sumatra, Java, Bali, Lombok, Sulawesi, and Seram. The country's tallest mountains, which reach between 4,700 and 5,000 meters, are located in the Jayawijaya Mountains and the Sudirman Mountains in Irian Jaya. The highest peak, Puncak Jaya, which reaches 5,039 meters, is located in the Sudirman Mountains.

Nusa Tenggara consists of two strings of islands stretching eastward from Bali toward Irian Jaya. The inner arc of Nusa Tenggara is a continuation of the chain of mountains and volcanoes extending from Sumatra through Java, Bali, and Flores, and trailing off in the Banda Islands. The outer arc of Nusa Tenggara is a geological extension of the chain of islands west of Sumatra that includes Nias, Mentawai, and Enggano. This chain resurfaces in Nusa Tenggara in the ruggedly mountainous islands of Sumba and Timor.

The Maluku Islands (or Moluccas) are geologically among the most complex of the Indonesian islands. They are located in the northeast sector of the archipelago, bounded by the Philippines to the north, Irian Jaya to the east, and Nusa Tenggara to the south. The largest of these islands include Halmahera, Seram, and Buru, all of which rise steeply out of very deep seas. This abrupt relief pattern from sea to high mountains means that there are very few level coastal plains.

Geographers believe that the island of New Guinea, of which Irian Jaya is a part, may once have been part of the Australian continent. The breakup and tectonic action created both towering, snowcapped mountain peaks lining its central east-west spine and hot, humid alluvial plains along the coast of New Guinea. Irian Jaya's mountains range some 650 kilometers east to west, dividing the province between north and south.

Disaster hazards (natural disaster) happened in Indonesia:

  • Volcanic Eruption
  • Forest and Land Fires
  • Earthquake
  • Tsunami
  • Flood


Terjemahan:

Variasi budaya Indonesia telah dibentuk - walaupun tidak ditentukan secara spesifik - oleh interaksi rumit selama berabad-abad dengan lingkungan fisik. Meskipun orang Indonesia sekarang kurang rentan terhadap perubahan-perubahan alam sebagai akibat dari peningkatan teknologi dan program-program sosial, sampai batas tertentu keanekaragaman sosial mereka telah muncul dari pola penyesuaian tradisional yang berbeda dengan keadaan fisik mereka.

Indonesia adalah negara kepulauan besar yang membentang 5.120 kilometer dari timur ke barat dan 1.760 kilometer dari utara ke selatan. Ini mencakup 13.667 pulau (beberapa sumber mengatakan sebanyak 18.000), hanya 6.000 yang dihuni. Ada lima pulau utama (Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Irian Jaya), dua kepulauan utama (Nusa Tenggara dan Kepulauan Maluku), dan enam puluh kepulauan kecil. Dua pulau dibagi dengan negara lain; Kalimantan (dikenal pada masa kolonial sebagai Kalimantan, pulau terbesar ketiga di dunia) dibagi dengan Malaysia dan Brunei, dan Irian Jaya berbagi pulau Papua dengan Papua Nugini. Total luas tanah Indonesia adalah 1.919.317 kilometer persegi. Termasuk dalam total wilayah Indonesia adalah 93.000 kilometer persegi laut daratan lainnya (selat, teluk, dan badan air lainnya). Area laut tambahan di sekitarnya membawa wilayah Indonesia yang dikenal secara luas (darat dan laut) menjadi sekitar 5 juta kilometer persegi. Namun, pemerintah juga mengklaim zona ekonomi eksklusif, yang menjadikan total sekitar 7,9 juta kilometer persegi.

Para ahli geografi secara konvensional mengelompokkan Sumatra, Jawa (dan Madura), Kalimantan (sebelumnya Kalimantan), dan Sulawesi (sebelumnya Sulawesi) di Kepulauan Sunda Besar. Pulau-pulau ini, kecuali Sulawesi, terletak di Paparan Sunda - perpanjangan dari Semenanjung Melayu dan daratan Asia Tenggara. Jauh di timur adalah Irian Jaya (sebelumnya Irian Barat atau New Guinea Barat), yang menempati bagian barat pulau terbesar kedua di dunia - Papua Nugini - di Rak Sahul. Kedalaman laut di rak Sunda dan Sahul rata-rata 200 meter atau kurang. Di antara dua rak ini terletak Sulawesi, Nusa Tenggara (juga dikenal sebagai Kepulauan Sunda Kecil), dan Kepulauan Maluku (atau Maluku), yang membentuk kelompok pulau kedua di mana laut sekitar di beberapa tempat mencapai kedalaman 4.500 meter. Istilah Pulau Luar digunakan secara tidak konsisten oleh berbagai penulis tetapi biasanya diartikan sebagai pulau-pulau selain Jawa dan Madura.

Secara tektonik, wilayah ini - terutama Jawa - sangat tidak stabil, dan meskipun abu vulkanik telah menghasilkan tanah yang subur, hal itu membuat kondisi pertanian tidak dapat diprediksi di beberapa daerah. Negara ini memiliki banyak gunung dan sekitar 400 gunung berapi, yang sekitar 100 di antaranya aktif. Antara tahun 1972 dan 1991 saja, letusan gunung berapi twentynine dicatat, sebagian besar di Jawa. Letusan gunung berapi paling kejam di zaman modern terjadi di Indonesia. Pada tahun 1815, sebuah gunung berapi di Gunung Tambora di pantai utara Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat, merenggut 92.000 nyawa dan menciptakan "tahun tanpa musim panas" di berbagai belahan dunia. Pada tahun 1883, Krakatau di Selat Sunda, antara Jawa dan Sumatra, meletus dan sekitar 36.000 orang Jawa Barat mati akibat gelombang pasang. Suara ledakan dilaporkan sejauh Turki dan Jepang. Hampir seabad setelah letusan itu, Krakatau diam, sampai akhir 1970-an, ketika meletus dua kali.

Pegunungan yang berkisar antara 3.000 dan 3.800 meter di atas permukaan laut dapat ditemukan di pulau-pulau Sumatra, Jawa, Bali, Lombok, Sulawesi, dan Seram. Gunung tertinggi di negara ini, yang mencapai antara 4.700 dan 5.000 meter, terletak di Pegunungan Jayawijaya dan Pegunungan Sudirman di Irian Jaya. Puncak tertinggi, Puncak Jaya, yang mencapai 5.039 meter, terletak di Pegunungan Sudirman.

Nusa Tenggara terdiri dari dua rangkaian pulau yang membentang ke arah timur dari Bali menuju Irian Jaya. Busur bagian dalam Nusa Tenggara adalah kelanjutan dari rantai gunung dan gunung berapi yang membentang dari Sumatera melalui Jawa, Bali, dan Flores, dan membuntuti di Kepulauan Banda. Busur terluar Nusa Tenggara adalah perpanjangan geologis dari rantai pulau-pulau di sebelah barat Sumatera yang meliputi Nias, Mentawai, dan Enggano. Rantai ini muncul kembali di Nusa Tenggara di pulau-pulau Sumba dan Timor yang bergunung-gunung.

Kepulauan Maluku (atau Maluku) secara geologis adalah salah satu pulau paling kompleks di Indonesia. Mereka terletak di sektor timur laut kepulauan, dibatasi oleh Filipina di utara, Irian Jaya di timur, dan Nusa Tenggara di selatan. Yang terbesar dari pulau-pulau ini termasuk Halmahera, Seram, dan Buru, yang semuanya naik tajam dari laut yang sangat dalam. Pola bantuan yang tiba-tiba dari laut ke pegunungan tinggi ini berarti bahwa hanya ada sedikit dataran pantai yang rata.
Para ahli geografi percaya bahwa pulau New Guinea, tempat Irian Jaya menjadi bagiannya, mungkin pernah menjadi bagian dari benua Australia. Tindakan perpisahan dan tektonik ini menciptakan puncak gunung yang menjulang tinggi dan tertutup salju yang melapisi tulang punggung timur-barat tengah dan dataran aluvial panas dan lembab di sepanjang pantai New Guinea. Pegunungan Irian Jaya berkisar sekitar 650 kilometer timur ke barat, membagi provinsi antara utara dan selatan.

Bentuk bencana alam yg pernah terjadi di Indonesia:

  • Gunung meletus
  • Kebakarn hutan
  • Gempa bumi
  • Tsunami
  • Banjir



TASK 1:

Based on the information above, please you choose one of the disaster hazards (natural disaster), get some information from the internet or geography book, and write the information on your exercise book (minimal 10 baris)
Berdasarkan informasi di atas, silahkan kalian pilih salah satu bencana alam yang pernah terjadi di Indonesia, cari informasinya dari internet atau buku geografi, kemudian tulis di buku latihan (minimal 10 baris)

Send your work and your photo/picture to my email.
Kirimkan tugas dan foto kamu saat mengerjakan tugas ke email:
sarahfondacabby@gmail.com


Selamat Mengerjakan 😊


- April 02, 2020 34 komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda
Langganan: Postingan (Atom)

KISI - KISI STS GENAP BAHASA INGGRIS - XI

  Senin/26 Mei 2025 Guru                    : Sarah Fonda, S.Pd.Gr. Mapel                : Bahasa Inggris Kelas              : XI Materi    ...

  • Introduction
    Rabu/09 September 2020 Kelas 7B KD 3.2 dan 4.2 (16JP) Pertemuan7 Materi Pokok: Introduction T...
  • NARRATIVE TEXT - XI
    *NAMA GURU                : SARAH FONDA, S.Pd., Gr. *MATA PELAJARAN      : BAHASA INGGRIS               *KELAS                             :...
  • Expression of How to Start, Continue, & End A Transactional Conversation - XI
      *NAMA GURU                : SARAH FONDA, S.Pd., Gr. *MATA PELAJARAN      : BAHASA INGGRIS               *KELAS                            ...

Cari Blog Ini

Arsip Blog

  • Mei 2025 (2)
  • April 2025 (1)
  • Maret 2025 (2)
  • Januari 2025 (7)
  • November 2024 (2)
  • Oktober 2024 (13)
  • September 2024 (5)
  • Agustus 2024 (8)
  • Juli 2024 (8)
  • April 2024 (1)
  • Februari 2024 (8)
  • Januari 2024 (15)
  • November 2023 (8)
  • Oktober 2023 (14)
  • September 2023 (10)
  • Agustus 2023 (17)
  • Juli 2023 (3)
  • Mei 2023 (7)
  • April 2023 (5)
  • Maret 2023 (19)
  • Februari 2023 (33)
  • Januari 2023 (39)
  • Desember 2022 (1)
  • November 2022 (4)
  • Oktober 2022 (4)
  • September 2022 (9)
  • Agustus 2022 (21)
  • Juli 2022 (3)
  • Mei 2022 (3)
  • Maret 2022 (24)
  • Februari 2022 (38)
  • Januari 2022 (20)
  • November 2021 (6)
  • Oktober 2021 (22)
  • September 2021 (41)
  • Agustus 2021 (37)
  • Juli 2021 (19)
  • Mei 2021 (2)
  • April 2021 (3)
  • Maret 2021 (3)
  • Februari 2021 (4)
  • Januari 2021 (5)
  • Desember 2020 (1)
  • November 2020 (5)
  • Oktober 2020 (3)
  • September 2020 (8)
  • Agustus 2020 (7)
  • Juli 2020 (4)
  • Mei 2020 (3)
  • April 2020 (4)
  • Maret 2020 (4)
  • Februari 2020 (4)
  • Januari 2020 (4)
  • Desember 2019 (2)
  • November 2019 (5)
  • Oktober 2019 (5)
  • September 2019 (2)
  • Juli 2019 (1)
  • Maret 2019 (6)

Laporkan Penyalahgunaan

  • Beranda

Mengenai Saya

Foto saya
Sarah Fonda
I’m a friendly person. I love communicating to each other..
Lihat profil lengkapku
Tema Tanda Air. Diberdayakan oleh Blogger.